[August, 2016]
Masih dari edisi bongkar-bongkar tumpukan file lama, kali ketemu sketsa ini.
Gambar ini dibuat sekitar 12 tahun yang lalu waktu saya pertama kali belajar gitar.
Kalau ditanya apa alasan saya belajar gitar pertama kali. Yaa . . saya juga lupa hahaha.
Yang saya ingat pertama kali cuma karena melihat teman bermain gitar saat di kelas dikala itu.
Lalu akhirnya . . . saya tertarik mencoba, saya baru belajar gitar di tahun 2004, dan mencoba belajar gitar listrik di tahun 2005.
Pada tahun 2012 saya mengalami kecelakan motor yang menyebabkan retak tulang di pergelangan kiri, membuat saya tidak mungkin menyentuh gitar lagi (giamana mau nyentuh, tangannya aja pakai alat bantu gantung). Mungkin itu masa paling bingung, karena selama setahunan tidak bisa "pegang-pegang" gitar.
Di tahun 2013 saya coba kembali mencoba alat musik gitar, dan berhasil meski hanya bisa yaa kira-kira paling lama 1 jam saja setiap kali latihan (sampai sekarang cuma bisa satu jam).
Di tahun ini juga saya memutuskan untuk belajar tentang keyboard dan harmonica.
Keyboard pertama yang saya beli itu cina punya, beli di glodok dikelilingi kokoh kokoh, lalu dapat segarga 4 ratus ribu. 4 bulan kemudian juga keyboard itu hancuk karena pemakaian belajar otodidak. Bermodalkan artikel dan videoi tutorial di internet. Ya waktu itu baru bisa do re mi fa so la si do. balik lagi ke do.
Sementara . . . belajar harmonica itu susah-susah-susah, ga ada gampangnya. Kira-kira 5 bulan sedot-tium setiap hari baru bisa trik bending. Kalau di facebook ada grup yang cukup membantu pemula untuk belajar harmonica. Karena grup itu biasanya muncuk pertanyaan-pertanyaan dasar tentang bagaimana cara tiup, sedot, tiup, sedot. Untuk lanjutannya bisa cari-cari artikel di search engine (yang berbahasa inggris pastinya).
Di tahun 2014, adalah pertama kali saya belajar biola. Ini alat musik paling susah, yang buat saya menyerah belajar otodidak.
Saya baru bisa gesek sana gesek sini setelah berguru sama grup dan komunitas biola di depok berapa bulan ya? lupa.
Dan tahun kemarin, di tahun 2015 adalah pertama kali saya menelusuri alat-alat musik elektronik semacam syntesizer, midi controller, kaossilator, dan lain sebagainnya.
Masih dari edisi bongkar-bongkar tumpukan file lama, kali ketemu sketsa ini.
Gambar ini dibuat sekitar 12 tahun yang lalu waktu saya pertama kali belajar gitar.
Kalau ditanya apa alasan saya belajar gitar pertama kali. Yaa . . saya juga lupa hahaha.
Yang saya ingat pertama kali cuma karena melihat teman bermain gitar saat di kelas dikala itu.
Lalu akhirnya . . . saya tertarik mencoba, saya baru belajar gitar di tahun 2004, dan mencoba belajar gitar listrik di tahun 2005.
Pada tahun 2012 saya mengalami kecelakan motor yang menyebabkan retak tulang di pergelangan kiri, membuat saya tidak mungkin menyentuh gitar lagi (giamana mau nyentuh, tangannya aja pakai alat bantu gantung). Mungkin itu masa paling bingung, karena selama setahunan tidak bisa "pegang-pegang" gitar.
Di tahun 2013 saya coba kembali mencoba alat musik gitar, dan berhasil meski hanya bisa yaa kira-kira paling lama 1 jam saja setiap kali latihan (sampai sekarang cuma bisa satu jam).
Di tahun ini juga saya memutuskan untuk belajar tentang keyboard dan harmonica.
Keyboard pertama yang saya beli itu cina punya, beli di glodok dikelilingi kokoh kokoh, lalu dapat segarga 4 ratus ribu. 4 bulan kemudian juga keyboard itu hancuk karena pemakaian belajar otodidak. Bermodalkan artikel dan videoi tutorial di internet. Ya waktu itu baru bisa do re mi fa so la si do. balik lagi ke do.
Sementara . . . belajar harmonica itu susah-susah-susah, ga ada gampangnya. Kira-kira 5 bulan sedot-tium setiap hari baru bisa trik bending. Kalau di facebook ada grup yang cukup membantu pemula untuk belajar harmonica. Karena grup itu biasanya muncuk pertanyaan-pertanyaan dasar tentang bagaimana cara tiup, sedot, tiup, sedot. Untuk lanjutannya bisa cari-cari artikel di search engine (yang berbahasa inggris pastinya).
Di tahun 2014, adalah pertama kali saya belajar biola. Ini alat musik paling susah, yang buat saya menyerah belajar otodidak.
Saya baru bisa gesek sana gesek sini setelah berguru sama grup dan komunitas biola di depok berapa bulan ya? lupa.
Dan tahun kemarin, di tahun 2015 adalah pertama kali saya menelusuri alat-alat musik elektronik semacam syntesizer, midi controller, kaossilator, dan lain sebagainnya.